💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Oleh: Johan Eka Wardana
WA: 08563409687
FB: Johan Eka Wardana
IG: Joshygharay25
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Kemarin setelah pulang kerja, saya mengajak istri dan anak ke daerah Prigen untuk mengunjungi murid-murid saya yang sedang ber-LDKS.
Di tengah perjalanan, istri mengajak saya untuk membeli martabak dan terang bulan sebagai oleh-oleh teman-teman guru yang menjadi panitia LDKS tersebut.
Saya sudah sampai di kawasan Prigen saat menjelang Maghrib dan ketika itu saya menemukan lapak martabak. Maka langsung saja saya meminggirkan mobil untuk membeli martabak dan terang bulan. Ketika itu pula,, adzan Maghrib berkumandang.
Ketika ingin memesan, saya tidak menjumpai penjual martabak. Dan saya menunggu beberapa menit. Sempat rasa jengkel muncul karena penjual martabak tidak segera muncul. Akhirnya saya bertanya kepada penjual mie goreng di sebelah lapak martabak.
Saya : Mas, penjual martabaknya kemana ya?? Kok lama??
Penjual mie goreng : Oo.. Yang jual sudah berangkat sholat Maghrib sebelum adzan tadi.
Sempat saya berfikir untuk melanjutkan perjalanan dan mencari martabak yang lain. Akan tetapi saya malah khawatir nanti tidak menemukan karena di daerah pegunungan akan jarang penjual martabak.
Akhirnya sambil menunggu,, saya juga ke masjid untuk melaksanakan sholat Maghrib.
Setelah menunaikan sholat Maghrib,, saya kembali ke lapak martabak tadi dan sudah menjumpai pedagang martabak tersebut. Lalu saya segera memesan martabak dan terang bulan. Sambil menunggu saya bertanya kepada penjualnya.
Saya : Mas,, kok lama banget meninggalkan lapak? Bahkan sebelum adzan sudah ke masjid?
Penjual martabak : Saya biasa untuk datang lebih awal ke masjid untuk sholat sunnah, Pak.
Saya : Apa ndak takut kehilangan pembeli? Bagaimana jika pembelinya ramai saat Mas ke masjid tadi.
Penjual martabak : Rezeki sudah diatur, Pak ( jawabannya singkat disertai senyum )
Sungguh jawaban yang membuat saya terhentak sejenak. Tiba-tiba lapak itu didatangi banyak pembeli yang memesan martabak dan terang bulan.
Penjual Martabak : Tu kan, Pak.. Rezeki akan datang jika kita mendahulukan ALLAH.
Tambah terhentak lagi hati saya.
Ibrah yang bisa diambil:
Sepenting apapun utusan kita di dunia,, selalu dahulukan kewajiban kita kepada ALLAH SWT. Insyallah ALLAH SWT akan memudahkan urusan kita.
Selamat beraktifitas.. 😊👍