Kadang, kita
sebagai seorang pekerja sering disibukkan dengan rutinitas aktivitas. Baik yang
berhubungan dengan tugas kantor ataupun hanya kegiatan hiburan. Ketika
mengerjakan tugas kantor, kita sering mengerjakannya dalam waktu yang sangat
lama sehingga banyak tugas kantor lainnya yang belum terselesaikan. Dan
akhirnya semakin menumpuk dan membuat stress kita sendiri. Kesimpulannya adalah
kesibukan yang kita kerjakan justru tidak produktif tetapi malah menjadi sebuah
kesibukan yang terus membebani pikiran dan tenaga kita. Oleh karena itu, kita
perlu mempunyai strategi dalam mengatur kesibukan kita agar lebih produktif dan
tidak merasa terbebani. Berikut ini, beberapa tips yang bisa saya sarankan:
1.
Harus punya target

Pernah mendengar pepatah “Hiduplah seperti air
mengalir”? Nah pepatah ini nampaknya tidak cocok bagi kita yang menginginkan
produktivitas dalam kesibukan kita. Kalau kita hanya menjalani kesibukan dengan
mengalir begitu saja tanpa ada tujuan atau target yang jelas, maka kita akan
mudah tergoda untuk berganti pekerjaan yang lainnya. Sehingga pekerjaan atau
kesibukkan sebelumnya belum terselesaikan. Dengan adanya target yang jelas,
maka kita bisa membuat prioritas pekerjaan yang harus didahulukan.
2.
Sadar akan tanggung jawab

Ketika pemimpin kita memberi sebuah amanah atau
tanggung jawab baru kepada kita, ketahuilah bahwa pimpinan kita telah
mempercayai kita mampu menyelesaikan tanggung jawab tersebut. Oleh karena itu,
kita harus menjawab amanah atau tanggung jawab tersebut dengan baik.
3.
Membandingkan kemampuan positif orang lain

Kita sering melihat orang lain yang lebih baik dari
kita. Terkadang dengan melihat kelebihan dari orang lain, beberapa di antara
kita ada yang iri. Padahal dengan munculnya rasa iri tersebut tidak membuat
kita lebih baik dari orang tersebut. Malah bisa jadi membawa kita tambah jauh
dari dari kelebihan orang tersebut. Harusnya kita mampu termotivasi dengan
kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Kita harus mampu mempelajari “mengapa
orang tersebut bisa sukses?”. Setelah itu kita bisa memodivikasi langkah sukses
orang tersebut.
4.
Sadar adanya persaingan dalam hidup

Persaingan dalam hidup sudah pernah kita lalui tanpa
kita sadari. Sebelum masuk alam dunia, kita hanyalah salah satu dari milyaran
sel jantan dari seorang ayah. Dan ternyata kita mampu mengalahkan milyaran sel
yang lainnya. Itu menandakan bahwa sudah ada gen juara yang ada dalam diri
kita. Oleh karena itu, saat sekarang menerima amanah atau tanggung jawab
seharusnya kita mampu membangkitkan gelora juara kita agar mampu bersaing dalam
kehidupan ini.
5.
Melakukan supervisi atas diri sendiri
Kalau diperhatikan lagi mengenai kata “supervisi” maka kata
tersebut berarti mengevaluasi untuk lebih baik. Dan tampaknya supervisi perlu
dilaknasakan pada diri sendiri. Dengan adanya supervisi diharapkan kita mampu
untuk mengevaluasi dan mencari solusi atas kekurangan diri sendiri.